Tugas Modul 1.1.a.3. Mulai Dari Diri

Mulai Dari Diri

Oleh Firdaus Ria Herlambang

Refleksi Kritisd.

Pemikiran Ki Hajar Dewantara 

Ki Hajar Dewantara merupakan pemikir dan juga tokoh pendidikan nasional, sekaligus bapak pendidikan indonesia dan pejuang kemerdekaan, yang secara intens mengkritik praktik pendidikan zaman feudal dan memberikan kontribusi pemikiran pendidikan nasional yang selama ini ada di Indonesia. 

Ki Hajar Dewantara, selalu mencoba menawarkan solusi ilmiah dan rasional guna perbaikan pendidikan yang mengarah pada pendidikan yang memanusiakan manusia. pendidikan sebagai usaha menuntun segenap kekuatan kodrat yang ada pada anak baik sebagai induvidu maupun sebagai anggota masyarakat. 

Semboyan Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani yang mengajarkan banyak hal terkait pendidikan dan pengajaran. Pendidikan budi pekerti, pengajaran yang merdeka, dan pembelajaran yang menempatkan murid sebagai subjek pendidikan. 

Pemikiran Ki Hajar Dewantara  terkait pendidikan dan pengajaran tidak menitikberatkan pada kuantitatif semata. Namun, lebih pada upaya meningkatkan kemerdekaan murid yang memiliki budi pekerti dalam belajar mengeksplorasi kompetensi diri sesuai latar belakang sosial dan emosional.

Relevansi pemikiran Ki Hajar Dewantara dengan pendidikan Indonesia secara umum dan di sekolah secara khusus

Permasalahan  yang ada di sektor pendidikan di Indonesia terasa sangat kompleks, dari mulai permasalahan tenaga pendidik hingga kebijakan kurikulum yang masih  labil konsistensinya. 

Peserta didik dipaksa untuk mengikuti sistem yang ada dengan beban kurikulum yang berat dimana peserta didik harus menyelesaikan ketuntasan pembelajaran secara kuantitatif.  Sehingga mereka kehilangan kesempatan mendapatkan pembelajaran yang menyenangkan serta kehilangan kesempatan dalam pembentukan karakter.

Oleh sebab itu dibutuhkan pemikiran Ki Hajar Dewantara dalam membangun kembali ruh pendidikan dimana peserta didik menjadi pusat pembelajaran serta mendapatkan hak mendapatkan pendidikan yang berkualitas untuk bekal masa depannya nanti.

Secara khusus di sekolah kami dimana pembelajaran masih berpusat pada guru dan guru memiliki otoritas dalam setiap kegiatan pembelajaran. Siswa hanya mengikuti perintah dan instruksi yang diberikan sehingga merdeka belajar yang diharapkan belum tercapai.

Pelaksanaan pemikiran Ki Hajar Dewantara dan memiliki kemerdekaan dalam menjalankan aktivitas guru

 Pada dasarnya pelaksanaan pemikiran Ki Hajar Dewantara dalam pelaksanaan pembelajaran sudah dilakukan oleh saya secara pribadi maupun rekan rekan guru yang hebat lainnya. 

Namun kita tidak memungkiri realita di lapangan sekolah kami khususnya belum dapat maksimal dengan perubahan ini karena perlu adanya komitmen bersama untuk menciptakan merdeka belajar dan Juga perlu adanya gebrakan baru dalam bentuk kebijakan yang mengikat  untuk membuat kegiatan pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa dan dapat menggali potensi yang dimiliki siswa.

Merdeka belajar merupakan sebuah gebrakan baru dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dimana memberikan sebuah kebebasan pada pendidik dan peserta didik untuk menjalankan proses belajar mengajar sesuai dengan pemikiran dari Ki Hajar Dewantara, dimana merdeka belajar memuat nilai-nilai pendidikan yang humanis serta mengedapankan peserta didik sebagai subjek utama dalam pendidikan. 

Harapan dan Ekspektasi

Harapan pada diri sendiri

Harapan yang ingin saya capai sebagai seorang pendidik setelah mempelajari modul ini adalah saya berharap dapat meningkatkan kualitas diri, menciptakan ide-ide kreatif inovatif, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan melaksanakan pembelajaran berpusat pada murid. 

Dengan kepercayaan yang tinggi  dengan modul ini, perlahan tetapi pasti saya akan bisa berbenah menuju perubahan pembelajaran yang lebih baik untuk murid murid saya kedepannya sesuai dengan konsep pemikiran Ki Hajar Dewantara  diamana menerapkan Merdeka belajar yang berorientasi pada  peserta didik melalui pendekatan pendidikan yang holistik, mengimplementasikan hal tersebut dalam sistem pembelajaran yang tak hanya fokus pada ilmu pengetahuan semata, tapi juga sebuah system yang berlandaskan pada kondisi objektif anak dan kearifan lokal setempat.

Harapan pada murid murid

Harapan saya terhadap murid murid saya setelah mempelajari modul ini secara khusus dan pelatihan guru penggerak secara umum adalah murid murid saya mendapatkan kesempatan tumbuh kembang serta mempunyai kesempatan dalam mengikuti kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan bermanfaat sesuai dengan minat dan bakat mereka yang dapat menjadi bekal di masa depan mereka yang gemilang.

Pembelajaran tidak hanya berfokus pada pemberian materi, memberi tugas kemudian melakukan asesmen untuk menguji ketercapaian kompetensi peserta didik, namun diharapkan saya dapat memberikan suatu pengajaran yang mengacu akan apa yang menjadi kebutuhan peserta didik yang mengikuti perkembangan zaman

Kegiatan, materi dan manfaat yang diharapkan

Adapun kegiatan materi dan manfaat yang saya harapkan dalam melaksanakan kegiatan ini adalah muncul ide dan penerapan nyata konsep merdeka belajar yang mengedepankan pembelajaran yang lebih mengeksplorasi kemampuan, bakat dan minat kondisi dan kearifan lokal peserta didik.

Materi materi yang diampaikan tidak hanya sebatas kajian teoritis namun juga sarat akan materi yang menumbuhkembangkan munculnya ide maupun karya inovatif dalam pelaksanaan kegiatan merdeka belajar.

Sehingga diharapkan kita semua baik pendidik maupun peserta didik dapat melaksanakan kegiatan merdeka belajar yang menyenangkan namun sangat bermanfaat demi masa depan peserta didik yang gemilang.