Posts

Showing posts from June, 2022

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.2

Image
 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.2 Oleh Firdaus Ria Herlambang Pada refleksi dwi mingguan kali ini saya akan memakai model 4F (Facts, Feelings, Findings, Future) Facts Kegiatan dimulai dengan mengerjakan tugas yang terdapat di LMS secara mandiri melalui moda daring dari tugas 1.2.a.1 sampai dengan 1.2.a.4 dimana di tugas 1.2.a.3. Mulai dari diri saya membuat sebuat trapesium usia dimana saya mendapatkan pembelajaran berarti bahwa peristiwa di masa lampau akan terus tertanam sampai masa kini.  Pada tugas 1.2.a.4. Eksplorasi konsep saya membuat tulisan di blog saya mengenai nilai dan peran saya sebagai guru pada siswa maupun rekan sejawat yang berada di lingkungan sekolah. Pada kegiatan Ruang Kolaborasi 1.2.a.5 saya melakukan kolaborasi dengan kelompok saya dalam membuat sebuah konsep poster PIPINA yang mengajak warga sekolah untuk bisa memanfaatkan sampah yang ada. Sedangkan pada kegiatan Demonstrasi Konstekstual 1.2.a.6. saya membuat sebuah gambaran tentang harapan saya pada saat

Eksplorasi Konsep Modul 1.3 - Berbagi Tugas Kesimpulan tentang Inkuiri Apresiatif

Image
 Tugas Modul 1.3.a.4.2 Eksplorasi Konsep Modul 1.3 Oleh Firdaus Ria Herlambang Apa hal yang mencerahkan saya sebagai pendidik di sepanjang proses menyusun visi pribadi saya? Hal yang mencerahkan saya adalah harapan besar dari pemikiran saya akan profil siswa yang ideal di masa mendatang.  Visi merupakan suatu suatu gambaran atau harapan yang ingin diwujudkan dengan mengelola perubahan yang positif. Perubahan tersebut dimulai dari langkah-langkah kecil yang konsisten yang akan menghasilkan hasil yang luar biasa. Bagaimana saya membayangkan penerapan inkuiri apresiatif dalam konteks saya sehari hari sebagai pendidik? Pendekatan Inquiri Apresiatif (IA) dapat dijadikan sebagai alat bantu untuk mewujudkan visi yang dicanangkan. Pendekatan ini diawali dengan mengidentifikasi hal baik yang telah ada di sekolah, mempertahankannya kemudian memunculkan strategi untuk mewujudkan perubahan ke arah yang lebih baik lagi. Nantinya, kelemahan, kekurangan, dan ketiadaan menjadi tidak relevan. Kemudian

Tugas Modul 1.3.a.3 Mulai Dari Diri

Image
 TUGAS MODUL 1.3.A.3  MULAI DARI DIRI OLEH FIRDAUS RIA HERLAMBANG REFLEKSI MANDIRI 1 “Imajiku tentang murid di masa depan” REFLEKSI MANDIRI 2 Saya memimpikan murid-murid yang mempunyai iman dan taqwa kepada Tuhan yang  Maha Esa serta memiliki  adab yang baik. Saya percaya bahwa murid adalah sosok yang  mempunya daya juang yang tinggi serta adaftif terhadap perkembangan zaman dan lingkungannya. Di sekolah, saya mengutamakan kegiatan yang menumbuhkembangkan budaya kreatif dan inovatif. Murid di sekolah saya sadar betul bahwa harus mempunyai  daya integrasi yang kuat dalam mentaati aturan  yang berlaku Saya dan guru lain di sekolah saya yakin untuk mensukseskan pelaksanaan paradigma baru  pembelajaran yang berpihak pada murid serta menumbuhkembangkan bakat dan kemampuan murid berdasarkan kodrat alam dan zamannya. Saya dan guru lain di sekolah saya pun paham bahwa diperlukan komitmen bersama dalam mewujudkan siswa yang memiliki profil pelajar pancasila REFLEKSI MANDIRI 3 VISI SEKOLAH R

Tugas Modul 1.1.a.3. Mulai Dari Diri

Image
Mulai Dari Diri Oleh Firdaus Ria Herlambang Refleksi Kritis d. Pemikiran Ki Hajar Dewantara  Ki Hajar Dewantara merupakan pemikir dan juga tokoh pendidikan nasional, sekaligus bapak pendidikan indonesia dan pejuang kemerdekaan, yang secara intens mengkritik praktik pendidikan zaman feudal dan memberikan kontribusi pemikiran pendidikan nasional yang selama ini ada di Indonesia.  Ki Hajar Dewantara, selalu mencoba menawarkan solusi ilmiah dan rasional guna perbaikan pendidikan yang mengarah pada pendidikan yang memanusiakan manusia. pendidikan sebagai usaha menuntun segenap kekuatan kodrat yang ada pada anak baik sebagai induvidu maupun sebagai anggota masyarakat.  Semboyan Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani yang mengajarkan banyak hal terkait pendidikan dan pengajaran. Pendidikan budi pekerti, pengajaran yang merdeka, dan pembelajaran yang menempatkan murid sebagai subjek pendidikan.  Pemikiran Ki Hajar Dewantara  terkait pendidikan dan pengajaran tidak

Eksplorasi Konsep Modul 1.2.a.4

Eksplorasi Konsep Modul 1.2.a.4 Oleh Firdaus Ria Herlambang Kolaboratif reflektif  adalah nilai yang saya kedepankan dalam pelayanan terhadap murid murid saya. Karena saya percaya dengan melakukan pendekatan persuasive personal kepada murid akan menggugah minat murid dalam melakukan pembelajaran, dimana tidak merasa tertekan dan merasa bebas danmenikmati dalam mengikuti dan berperan aktif dalam pembelajaran. Sehingga pembelajaran tidak hanya berpusat pada guru namun ada komunikasi 2 arah antara guru dan murid. Di setiap pembelajaran pun saya membiasakan saya pribadi dan murid murid saya untuk melakukan refleksi yang bertujuan untuk melatih dan membiasakan  siswa untuk mengemukakan hasil pemikirannya dan menghargai pendapat orang lain. Selain itu juga dapat dijadikan bahan bahan evaluasi untuk perbaikan kegiatan kedepannya. https://drive.google.com/file/d/1pnIxDcDUcG8PM_EjugBgMA37EdtTfJip/view?usp=sharing 10 Kegiatan sekolah  yang saya anggap sebagai contoh penerapan dari peran GP adal

KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.2

Image
 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.2.A.8 OLEH FIRDAUS RIA HERLAMBANG PERISTIWA Menurut pemahaman saya setelah mempelajari modul 1.1. dan 1.2   ini hal yang paling mencerahkan bagi saya adalah   nilai dan peran guru penggerak merupakan keyakinan, kemampuan yang harus di miliki oleh sorang guru agar tujuan pendidikan tercapai. Untuk menuju ke tujuan pendidikan, maka seorang guru haruslah memiliki nilai-nilai:   Mandiri, Reflektif  K olaboratif,  I novatif Berpihak pada murid. Jika nilai-nilai tersebut dimiliki dan dihidupi oleh setiap guru, maka guru akan membantu dalam menjalankan perannya. Peran-peran yang dimaksud adalah Pemimpin pembelajaran Penggerak komunitas praktisi Menjadi coach bagi guru lain Mendorong kolaborasi antar guru Mewujudkan kepemimpinan murid Adapun kompetensi yang seharusnya dimiliki oleh seorang guru berdasarkan nilai dan peran guru penggerak adalah : Dapat mengelola dan menguasai manajemen kelas dengan baik Mempunyai kemauan yang tinggi dala

Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.1

Image
  Refleksi Dwi Mingguan Modul 1 Oleh Firdaus Ria Herlambang Description, Examination and Articulation of Learning (DEAL)  Description Pendidikan guru Penggerak adalah salah satu program yang menciptakan guru dengan pembelajaran yang mengacu pada filosofi pemikiran Ki Hadjar Dewantara,dengan tujuan guru mampu menjadi penggerak yang menggerakkan lingkungan sekitar dengan proses pembelajaran yang merdeka belajar,berpusat pada siswa dan menciptakan Profil Pelajar Pancasila. Program guru penggerak angkatan 5 diawali dengan  Pembukaan Pendidikan Calon Guru Penggerak Angkatan 5. Saya mengikuti Pembukaan PGP Angkatan 5 secara daring melalui Youtobe dan zoom oleh Menteri Pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia pada tanggal 18 Mei 2022. Adapun kegiatan luring dimulai  dengan lokakarya orientasi yang dilaksanakan pada tanggal Sabtu 21 Mei 2022 di Hotel Nuanza Bekasi. dan pendampingan 1 oleh Guru Praktik pada tanggal 6 Juni 2022 Sedangkan kegiatan daringnya dimulai dengan mengerjakan modul 1.

1.2.A.6 DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.2.

Image
  GAMBARAN DIRI SEBAGAI GURU PENGGERAK MASA DEPAN oleh  Firdaus Ria Herlambang Peran dari dari seorang Guru tentunya akan lebih maksimal jika memiliki keterampilan ataupun kompetensi yang sesuai dengan tujuan pendidikan yang diharapkan. Peran Guru Penggerak itu sendiri, merupakan sebuah ringkasan dari kompetensi tersebut. Terdapat 5 butir peran dari seorang Guru Penggerak: 1.     Menjadi Pemimpin Pembelajaran 2.     Menggerakkan Komunitas Praktisi 3.     Menjdi Coach bagi guru lain 4.     Mendorong Kolaborasi Antar Guru 5.     Mewujudkan kepemimpinan murid Nilai itu sendirimerupakan keyakinan sebagai standar yang mengarahkan perbuatan dan pengambilan keputusan terhadap objek atau situasi yang sifatnya sangat spesifik. Melihat peranan nilai sangat penting dalam kehidupan tingkah laku sehari-hari, maka rasanya penting bagi seorang Guru Penggerak untuk bisa memahami dan menjiwai nilai-nilai dari seorang Guru Penggerak. Kelima nilai dari Guru Penggerak adalah: 1.     Mandiri

Nilai dan Peran Guru Penggerak Tugas Modul 1.2.a.3

Image
  Firdaus Ria Herlambang CGP Angkatan 5 Kabupaten Bekasi Refleksi Trapesium Usia Peristiwa positif yang saya alami adalah pada saat kelas 4 SD saya sudah bekerja sebagai pedagang es saat istirahat sekolah dan seorang kernet angkot , saya lakukan untuk membantu meringankan beban ibu dalam berjualan dan bapak saya dalam menarik angkot.   Saya merasa senang karena mendapatkan pelajaran hidup yang sangat berharga dimana saya mengerti kerasnya perjuangan hidup yang membentuk karakter saya saat ini. Sedangkan peristiwa negatif yang saya alami adalah saat saya mendapatkan nilai merah di rapot untuk mata pelajaran matematika. Pada saat itu saya merasa terkejut dan kecewa terhadap penilaian Bu Iis Guru kelas saya di kelas 5 karena matematika adalah mata pelajaran favorit saya saat itu. Namun ternyata peristiwa itu menyadarkan dan memotivasi saya untuk lebih giat dan fokus dalam belajar. Momen yang terjadi di masa sekolah masih dapat dirasakan dan mempengaruhi diri saya sampai sekarang kar